BATAM – Warga suku Batak di Batam, Kepulauan Riau mendeklarasikan sebuah organisasi bernama Bangso Batak Marsada di Pasar Kuliner Batam (Pakuba), kawasan Batuaji, Batam pada Minggu (23/6/2024) malam.
Dalam seremoni yang dihadiri ratusan warga Batak ini, Ediaman Sinaga ditunjuk menjadi ketua.
Secara simbolik, ia menerima tongkat yang dinamakan Tunggal Panaluan dari Radiapo Sinaga, Bupati Simalungun, Sumatera Utara yang khusus hadir di Batam.
Ia menyampaikan tujuan dari dibentuknya organisasi Bangso Batak Marsada adalah mewujudkan solidaritas dan kebersamaan di antara punguan marga-marga di Batam.
“Mewujudkan artinya menjadikan nyata atau konkret. Sedangkan solidaritas adalah merujuk pada persaudaraan, dukungan dan keterikatan emosional di antara punguan marga-marga,” ujarnya.
Sedangkan kebersamaan, lanjutnya, mengacu pada kesatuan, kerjasama, dan keikutsertaan bersama dalam mencapai tujuan bersama.
Dalam implementasi misi, Ediaman mengungkapkan Bangso Batak Marsada akan menyelenggarakan kegiatan sosial, budaya, ekonomi dan politik untuk memperkuat persaudaraan.
“Forum diskusi dan pertemuan kami gelar sebagai sarana berbagi pengalaman serta pengetahuan. Termasuk mendorong kolaborasi dan aksi sosial antar punguan marga,” imbuhnya.
Seremoni deklarasi Bangso Batak Marsada berlangsung cukup spektakuler. Sejumlah artis ibukota juga menyemarakkan acara ini.
Hadir dalam deklarasi ini, selain Radiapo Sinaga, juga terlihat sejumlah tokoh Batak di Batam yakni Jhon Kennedy Aritonang, Jasarmen Purba, J. Simanjuntak, Onward Siahaan, Gembira Ginting, Thomson Sihombing dan yang lainnya.
Discussion about this post