PEDOMAN-ONLINE.ID – Pihak berwenang Kolombia berhasil menyita 130 ekor katak beracun yang dicoba diselundupkan oleh seorang wanita melalui Bandara Bogota pada Senin (29/1/2024) lalu.
Adriana Soto, Sekretaris Lingkungan Hidup Bogota, mengungkapkan bahwa seorang wanita asal Brasil mencoba membawa katak beracun harlequin berwarna-warni (oophaga histrionica) dalam sebuah wadah. Wanita tersebut sedang dalam perjalanan menuju Sao Paulo, dengan rencana singgah di Panama.
“Dia mengklaim bahwa masyarakat setempat memberinya hewan-hewan tersebut sebagai hadiah,” ujarnya dalam video yang dibagikan oleh media, seperti dilansir AFP, Kamis (1/2/2024).
Katak Harlequin beracun ini memiliki ukuran kurang dari lima sentimeter dan biasanya hidup di hutan lembab sepanjang pantai Pasifik antara Ekuador dan Kolombia, serta di beberapa negara lain di Amerika Tengah dan Selatan.
Komandan Polisi Bogota, Juan Carlos Arevalo, mengonfirmasi penangkapan wanita tersebut sebelum kemudian menyerahkannya ke kantor kejaksaan.
“Spesies langka ini sangat dicari di pasar internasional. Kolektor swasta bahkan mungkin bersedia membayar hingga US$1.000 (sekira Rp 15 juta) untuk satu ekor katak,” katanya.
Perdagangan hewan merupakan masalah umum di Kolombia, yang merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Hewan-hewan yang sering diselundupkan termasuk amfibi, mamalia kecil, dan hewan laut seperti hiu.
Discussion about this post