PEDOMAN-ONLINE.ID, Jepang -Jumlah korban tewas akibat gempa dahsyat yang melanda Jepang pada awal pekan ini terus meningkat, mencapai lebih dari 50 orang.
Dilansir dari AFP pada Selasa (2/1/2024), tim penyelamat Jepang sedang bekerja keras untuk menemukan korban selamat dari gempa bumi yang terjadi pada Hari Tahun Baru itu.
Gempa dengan kekuatan 7,5 skala Richter mengguncang prefektur Ishikawa di Pulau Honshu, memicu gelombang tsunami setinggi lebih dari satu meter. Akibatnya, terjadi kebakaran besar dan jalan-jalan hancur di sekitar daerah tersebut.
Di Semenanjung Noto, gempa menyebabkan kerusakan bangunan akibat kebakaran, rumah yang rata dengan tanah, kapal nelayan yang tenggelam atau terdampar, dan tanah longsor menimpa jalan raya.
Seorang warga, Tsugumasa Mihara (73 tahun), menggambarkan guncangan tersebut sebagai “sangat kuat” sambil mengantri bersama ratusan orang lainnya untuk mendapatkan air di kota terdekat, Shika.
Menurut pernyataan pejabat setempat yang dikutip oleh Kantor Berita Jepang Kyodo, jumlah korban tewas telah bertambah menjadi 57 orang ketika tim penyelamat menyusuri reruntuhan.
Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, menyatakan bahwa upaya penyelamatan korban terdampak gempa adalah perjuangan melawan waktu.
“Kerusakan yang sangat parah telah dipastikan, termasuk banyak korban jiwa, bangunan yang runtuh, dan kebakaran,” kata Kishida setelah pertemuan tanggap bencana seperti dikutip cnnindonesia, Rabu (3/1/2024).
Dia juga menjelaskan bahwa tim penyelamat kesulitan mengakses ujung utara Semenanjung Noto, tempat banyak kebakaran dan kerusakan luas pada bangunan dan infrastruktur terdeteksi oleh helikopter.
Akibat gempa ini, banyak layanan kereta api dan penerbangan ke wilayah tersebut ditangguhkan sementara. Lebih dari 500 orang masih terdampar di Bandara Noto yang ditutup karena retaknya landasan pacu dan jalan akses.
Survei Geologi AS mencatat bahwa gempa pada Senin lalu memiliki kekuatan 7,5 skala Richter. Sementara Badan Meteorologi Jepang mengukur gempa tersebut sebesar 7,6.
Mereka menyatakan bahwa gempa tersebut merupakan salah satu dari lebih dari 210 gempa yang mengguncang wilayah tersebut hingga Selasa malam.
Discussion about this post