PEDOMAN-ONLINE.ID – Sejumlah apotek dan toko obat di Singapura mengalami kehabisan stok alat tes cepat antigen seiring dengan peningkatan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.
The Straits Times melaporkan, di Bishan dan Toa Payoh pada 6 Desember menunjukkan kekosongan persediaan antigen, dengan sedikit penambahan saat dipantau sehari kemudian.
Kementerian Kesehatan (MOH) melaporkan peningkatan dua kali lipat dalam jumlah infeksi lokal Covid-19 pada minggu tanggal 19-25 November, mencapai 22.094 kasus. Faktor seperti musim perjalanan akhir tahun dan penurunan kekebalan masyarakat mungkin berkontribusi pada lonjakan tersebut.
Supermarket FairPrice di Toa Payoh berencana mengisi ulang persediaan ART pada tanggal 6 Desember, namun stok belum tiba hingga pukul 4 sore keesokan harinya. Apotek Unity’s Junction 8 juga melaporkan kekosongan stok, sementara FairPrice Group mencatat peningkatan permintaan ART lebih dari dua kali lipat dari Oktober hingga November.
Meski Guardian mengakui lonjakan permintaan, apotek tersebut mengatur penyetokan ulang berkala di semua toko. Namun, Guardian di Junction 8 tetap kehabisan persediaan ART dan tidak dapat memastikan kapan stok baru akan tiba.
7-Eleven di luar MRT Bishan kehabisan ART pada 6 Desember tanpa jadwal pengisian ulang yang jelas. Meskipun cabang 7-Eleven lainnya di MRT Braddell menerima pengisian ulang pada 7 Desember, permintaan tetap tinggi, dengan pelanggan membeli dalam jumlah besar.
Dua cabang Watsons di MRT Braddell dan Persimpangan 8 mendapatkan persediaan ART pada 7 Desember, dijual dalam kotak berisi 10 buah. Namun, staf memperkirakan persediaan tersebut akan habis dalam seminggu.
Discussion about this post