PEDOMAN-ONLINE.ID – Kabar duka menyelimuti awal tahun ini dengan kepergian tokoh publik, Rizal Ramli, yang menghembuskan nafas terakhir pada pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Selasa malam (2/1/2024).
Mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi ini telah berjuang melawan kanker pankreas stadium akhir selama dua bulan terakhir, tanpa ingin diketahui publik.
“Karena kanker pankreas stadium 4,” ungkap Staf Rizal Ramli, Tri Wibowo Santoso dikutip dari detikcom, Rabu (3/1/2024).
Rizal Ramli, lahir di Padang, Sumatera Barat, pada tanggal 10 Desember 1954, merupakan mantan aktivis mahasiswa yang kemudian menjadi pakar ekonomi. Menempuh pendidikan dengan kesusahan sebagai anak yatim-piatu, ia membiayai sendiri kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB). Tekanan hidup membentuk perspektifnya terhadap problematika masyarakat.
Terlibat dalam gerakan menentang pemilihan kembali Soeharto sebagai presiden pada 1978, Rizal Ramli menghadapi penahanan selama 18 bulan. Setelah keluar dari penjara, ia melanjutkan pendidikannya di luar negeri dan memperoleh gelar doktor dari Boston University sebelum memutuskan pulang ke tanah air.
Di Indonesia, Rizal mendirikan Econit pada tahun 1992, sebuah lembaga pengkajian ekonomi yang melambungkan reputasinya. Kritis terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak adil bagi masyarakat, namanya semakin dikenal saat menjabat sebagai Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) periode 2000-2001 dan sebagai Menko Ekonomi, Keuangan, dan Industri.
Selama era pemerintahan Presiden Jokowi, Rizal Ramli menjabat sebagai Menko Bidang Maritim dan Sumber Daya Indonesia pada 2015 hingga 2016. Ia terkenal sebagai sosok yang sangat kritis.
Discussion about this post