PEDOMAN-ONLINE.ID – Studi terkini menyoroti risiko tinggi penyakit ginjal pada remaja dengan masalah berat badan ketika mencapai usia dewasa.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal JAMA Pediatrics, obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal hingga sembilan kali lipat pada remaja laki-laki dan empat kali lipat pada remaja perempuan.
Penambahan berat badan bahkan dalam jumlah kilogram yang sedikit pun dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal.
Kaitannya terlihat jelas, bahkan pada remaja dengan indeks massa tubuh (BMI) yang sehat namun tinggi pada masa remaja, lebih signifikan pada remaja laki-laki, dan mungkin muncul sebelum usia 30 tahun, ungkap Dr. Avishai Tsur, Ketua Tim Peneliti dari Departemen Kedokteran Militer di Universitas Ibrani Israel.
Studi ini melibatkan lebih dari 593.000 remaja Israel berusia 16-20 tahun yang lahir setelah tahun 1974, menjalani evaluasi medis wajib militer.
Setelah rata-rata tindak lanjut selama 13 tahun, ditemukan bahwa hampir 2.000 peserta mengembangkan penyakit ginjal kronis dini.
Remaja laki-laki dengan obesitas berat menghadapi risiko sembilan kali lipat lebih tinggi terkena penyakit ginjal, sementara obesitas ringan meningkatkan risiko hampir tujuh kali lipat.
Begitu pula pada remaja perempuan, dengan risiko empat kali lipat untuk obesitas berat, hampir tiga kali lipat untuk obesitas ringan, dan lebih dari dua kali lipat risiko kelebihan berat badan.
“Analisis kami menunjukkan bahwa, bahkan tanpa diabetes atau hipertensi, risiko penyakit ginjal meningkat 1,5 hingga 2,7 kali lipat pada individu yang mengalami kelebihan berat badan dan obesitas selama masa remaja,” jelaskan temuan studi tersebut, seperti dibukil dari Utusan Malaysia.
Discussion about this post