PEDOMAN-ONLINE.ID, Padang – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan serius terkait potensi cuaca ekstrem yang dapat mengancam liburan akhir tahun di Sumatera Barat.
Kepala BMKG Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan, menjelaskan bahwa analisis dinamika atmosfer menunjukkan pola arus angin yang berpotensi menyebabkan hujan lebat hingga akhir tahun.
“Peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan ini dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor di beberapa daerah Sumatera Barat,” ujar Desindra dalam keterangan resmi yang diterbitkan pada Kamis (28/12/2023).
Kabupaten/kota yang dinyatakan dalam kondisi Siaga meliputi Kabupaten Limapuluh Kota dan Agam. Sementara itu, Kabupaten Sijunjung, Pasaman Barat, Pasaman, Pesisir Selatan, Padang Pariaman, Kota Padang, Sawahlunto, dan Payakumbuh berada dalam kondisi Waspada.
Dengan memasuki masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, lonjakan aktivitas masyarakat, termasuk perjalanan wisata ke daerah rawan bencana, menjadi perhatian utama.
Desindra mengimbau agar masyarakat selalu mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi, terutama saat puncak musim hujan di Sumatera Barat yang diprediksi berlangsung hingga 31 Desember 2023.
Ia menekankan pentingnya mengenali titik-titik rawan bencana pada daerah yang akan dikunjungi atau dilalui.
“Masyarakat diharapkan melakukan pembaharuan informasi cuaca sebelum memulai dan melanjutkan perjalanan. Selalu mencari lokasi aman apabila kondisi hujan intensif dan berkepanjangan, serta senantiasa mengikuti arahan petugas terkait kebencanaan,” imbuhnya.
Informasi terkini terkait cuaca dan peringatan dini di Sumatera Barat dapat diakses melalui media sosial @bmkgminangkabau (Instagram), infoBMKG (android), dan layanan WhatsApp melalui nomor 081268125907.
Warga diminta tetap waspada dan memprioritaskan keselamatan selama perjalanan dan beraktivitas di daerah yang berpotensi terkena dampak cuaca ekstrem.
Discussion about this post