PEDOMAN-ONLINE.ID, Gaza – Pejuang Palestina memberikan pukulan telak kepada pasukan penjajah Israel (IDF). Laporan terbaru, mujahid Hamas berhasil melumpuhkan puluhan tentara dan menghancurkan sejumlah kendaraan tempur.
Serangan ini menandai kerugian besar bagi pasukan penjajah selama dua pekan serangan darat di selatan Israel.
Abu Ubaida, juru bicara Brigade Izzuddin al-Qassam, mengumumkan keberhasilan ini melalui pernyataan di platform Telegram pada Kamis (15/12/2023) malam.
Dalam laporan tersebut, pejuang Palestina menyebutkan bahwa mereka berhasil menghancurkan kendaraan tempur Israel dalam rentang waktu 72 jam terakhir.
Sementara itu, Abu Ubaida juga mengonfirmasi bahwa serangan tersebut merenggut nyawa 36 tentara Israel, dan puluhan lainnya mengalami luka atau tewas.
Para pejuang Palestina juga berhasil menyita peralatan militer dari beberapa tentara Israel.
Keberhasilan ini tercapai setelah pasukan Palestina melancarkan serangan dengan rudal, senjata antilapis baja. Para pejuang ini juga terlibat dalam pertempuran jarak dekat. Mereka juga sukses menargetkan tim penyelamat IDF serta memanfaatkan keterampilan penembak jitu.
Abu Ubaida menjelaskan, “Pejuang al-Qassam mengarahkan serangan ke markas besar lapangan dan ruang komando. Menghancurkan konsentrasi militer dengan mortir dan rudal jarak pendek di semua lini pertempuran. Mereka juga meluncurkan serangan roket ke berbagai sasaran dengan jarak yang berbeda ke arah Zionis.”
Sebelumnya, Brigade al-Qassam melaporkan bahwa mereka telah berhasil menewaskan 14 perwira dan tentara Israel serta menghancurkan 20 tank dan pengangkut personel di berbagai wilayah Jalur Gaza.
Tanggapan Israel
Sementara itu, juru bicara militer Israel mengumumkan bahwa seorang perwira dan 7 tentara terluka parah dalam pertempuran di Gaza selatan, kemarin. Channel 12 Israel juga mengumumkan bahwa komandan Batalyon 12 di Brigade Golani terluka dalam pertempuran di Gaza selatan.
Otoritas Penyiaran Israel menjelaskan bahwa komandan Batalyon 12 di Brigade Golani, yang terluka, mengambil alih komando, menggantikan komandan batalyon yang terluka pada awal perang.
Militer Israel mengungkapkan pada Kamis (14/12) pagi bahwa jumlah perwira dan tentara yang terluka sejak awal perang darat di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 648 orang, dan jumlah korban tewas menjadi 116 orang.
Menurut data terbaru yang dipublikasikan tentara Israel di situsnya, 445 perwira dan tentara telah tewas sejak dimulainya perang pada 7 Oktober.
IDF mengatakan bahwa 29 perwira dan tentara Israel terluka dalam pertempuran di Gaza selama 24 jam terakhir, dan tentara Israel hanya menghitung mereka yang namanya diizinkan untuk dipublikasikan dalam daftar perwira dan tentara di antara para korbannya.
Discussion about this post