PEDOMAN-ONLINE.ID, Batam – Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus memperkaya pengalaman wisata dengan menghadirkan layanan berlayar menggunakan kapal phinisi. Ini menjadikan perjalanan di perairan Batam semakin mengesankan.
Inovasi ini menjadi terobosan pertama di Kota Batam. Memberikan kesempatan kepada para wisatawan untuk menikmati pesona alam Kota Batam sambil berlayar dengan kapal tradisional yang megah.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, baru-baru ini merasakan keindahan perjalanan berlayar sambil menikmati sunset dengan latar belakang jembatan Barelang, ikon kota Batam.
“Sunsetnya indah sekali, view nya keren, dan makanannya super enak dari Kopak 007 seafood. Saya merekomendasikan wisatawan untuk menjajal,” ungkap Menparekraf Sandiaga Uno dari atas Kapal Phinisi Dragon Net yang dioperasikan oleh Batam Island Getaway, seperti dikutip di laman kemenparekraf, Rabu (3/1/2024).
Meskipun layanan berlayar dengan Kapal Phinisi bukan hal baru di Indonesia, kehadiran ini di perairan Kepri menjadi yang pertama dan menjadi daya tarik tersendiri.
Kapal phinisi ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Diantara, tempat tidur dan makanan, dengan paket perjalanan yang dapat dipilih oleh para wisatawan, seperti paket 4 hari 3 malam atau 3 hari 2 malam.
“Ini menghadirkan layanan pariwisata yang sesuai dengan kekuatan pariwisata di Indonesia, yaitu wisata bahari. LoB (live on board) ini memang bukan produk wisata yang baru, namun di Batam ini yang pertama. Saya melihat kesiapan khususnya di wisata minat khusus. Kita harapkan ini menjadi tambahan layanan bagi wisatawan mancanegara, khususnya wisatawan dari Singapura dan Malaysia yang belum pernah merasakan LoB,” tambah Menparekraf.
Menparekraf juga mendorong para pelaku usaha untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait perizinan kapal dan aspek-aspek lainnya, guna memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi para wisatawan.
“Terkait perizinan, lantaran ini baru, kami akan koordinasikan dengan Dinas Pariwisata Kepri, Pak Guntur (Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau) termasuk dengan dinas perhubungan dan instansi terkait, terutama dari segi teknis,” jelas Menparekraf Sandiaga.
Jefry, pengelola kapal phinisi Dragon Net, menyambut baik keberadaan kapal phinisi ini sebagai momen bersejarah bagi para wisatawan yang ingin merasakan sensasi berlayar seperti di Labuan Bajo.
“Kini bisa merasakannya langsung di Batam. Batam ini memiliki banyak pulau asik yang bisa dikunjungi. Keunggulannya di sini, wisatawan tidak hanya bisa bersantai bersama keluarga, tetapi juga dapat melakukan diving, snorkeling, dan berbagai aktivitas lainnya,” ungkapnya.
Discussion about this post