PEDOMAN-ONLINE.ID, Gaza – Juru bicara militer Brigade Al Qassam, Abu Ubaidah, secara resmi mengkonfirmasi melalui rekaman audio bahwa Operasi Banjir Al Aqsa telah membuat “entitas pendudukan Israel menuju kepunahan.”
Dalam pernyataannya, ia menyatakan bahwa operasi ini bertujuan “menempatkan entitas pendudukan Israel di jalur menuju kepunahan.”
Abu Ubaidah menyoroti dukungan perlawanan selama beberapa dekade bagi rakyat Palestina. Dia menekankan bahwa Zionis mengalami kemunduran signifikan pada 7 Oktober, menyebutnya sebagai “pukulan abad ini.”
Prioritas utama, katanya, adalah menghentikan agresi terhadap Palestina dan mengakhiri genosida.
Menurut Abu Ubaidah, lebih dari 825 kendaraan militer telah menjadi sasaran sejak awal agresi Israel terhadap Gaza.
Ia menekankan bahwa para pejuang sedang menciptakan epik dengan menggunakan semua cara yang tersedia.
Brigade Al Qassam berhasil menargetkan “tiga helikopter musuh selama dua hari terakhir.”
Abu Ubaidah menegaskan bahwa banyak foto mendokumentasikan pejuang mereka menargetkan tentara dan kendaraan musuh. Sementara ia menekankan bahwa ini baru permulaan.
Dalam konteks pertukaran tahanan, Abu Ubaidah menegaskan bahwa tidak akan ada kesepakatan sebelum agresi terhadap rakyat mereka berhenti sepenuhnya dan menekankan bahwa “tidak ada kesepakatan dalam perang.”
Menanggapi situasi kemanusiaan, Juru Bicara Brigade Al Qassam menuduh lembaga-lembaga yang mengklaim menghormati hak asasi manusia namun menggunakan pedang terhadap masyarakat yang rentan.
Ia menegaskan bahwa rakyat Palestina akan bangkit dari agresi ini dan menyatakan solidaritas dengan mereka.
Abu Ubaidah mengakhiri pernyataannya dengan menegaskan bahwa tanggal 7 Oktober akan dikenang sebagai simbol kekalahan Zionis.
Sebelumnya, ia juga mengumumkan prestasi militer Brigade Al Qassam, termasuk penghancuran kendaraan militer dan likuidasi tentara Israel.
Dalam perkembangan terbaru, UAV Skylark-2 Israel jatuh selama misi intelijen di utara Gaza, dan sebuah tank Merkava berhasil dihancurkan oleh Brigade Al Qassam.
Discussion about this post