PEDOMAN-ONLINE.ID – Opioid berkekuatan tinggi telah merenggut 54 nyawa di Inggris selama enam bulan terakhir. Narkoba jenis nitazene, yang diselundupkan ke Inggris melalui sindikat kriminal, dicampur dengan heroin karena harganya yang murah dan efek adiktifnya.
Menurut laporan Daily Mail, Nitazene kadang-kadang dijual dalam bentuk pil oxycodone atau bubuk Xanax, sehingga pecandu tidak menyadari bahwa mereka mengonsumsi zat yang 40 kali lebih kuat dari fentanil dan 1.000 kali lebih kuat dari morfin.
Polisi menyatakan bahwa nitazene mulai muncul di Inggris setahun yang lalu, dan kematian terkait narkoba ini meningkat secara signifikan pada musim panas, memicu kekhawatiran di seluruh Layanan Kesehatan Nasional (NHS) dan layanan medis.
Menurut data yang dibagikan oleh Badan Investigasi Kriminal Nasional (NCA), sebanyak 31% dari 54 kematian terkait nitazene yang tercatat sejak Juni lalu terjadi di West Midlands. Inggris Timur dan Skotlandia melaporkan sembilan kematian terkait nitazene antara 1 Juni dan 7 Desember, sementara Inggris Tenggara mencatat enam kematian terkait dengan narkoba ini.
Meskipun demikian, tidak ada laporan kematian di Irlandia Utara, Wales, atau Inggris Timur Laut. Kepala polisi memperingatkan bahwa jumlah sebenarnya kematian terkait nitazene di seluruh negeri mungkin jauh lebih tinggi karena 40 kasus lainnya belum menjalani tes lebih lanjut.
Nitazene pertama kali terdeteksi di Inggris setelah polisi menemukan sampel bubuk putih di bagian belakang taksi di Wakefield pada April 2021.
Discussion about this post