PEDOMAN-ONLINE.ID – Para pemain video game online Free Fire mungkin tidak menyadari bahwa salah satu lawan mereka yang paling ‘ganas’ dan licik adalah seorang nenek berusia 81 tahun. Ya, dialah Maria Elena Arevalo, yang berasal dari sebuah desa kecil di Chili..
Arevalo, yang tinggal di desa dan memiliki suara lembut, menjadi “pemburu” tanpa ampun ketika menghadapi lawan-lawannya dalam permainan ini. Dalam game ini, puluhan juta pemain bersaing dalam pertempuran untuk bertahan hidup di pulau terpencil yang hanya ada dalam imajinasi.
Dengan mengenakan celemek, Arevalo mungkin terlihat jauh dari gambaran pemain game, namun, dia menjadi “Mami Nena” secara online, sebuah gelar yang cucunya, Hector Carrasco, berusia 20 tahun, berikan padanya.
Carrasco, yang memperkenalkan Arevalo pada dunia game digital, memberikan kehidupan baru pada neneknya setelah suaminya meninggal empat tahun lalu.
“Saya tidak tahu apa itu mouse (tetikus). Setelah itu, saya menjadi bersemangat. Saya merasa lebih baik karena saya tidak terlalu memikirkan mendiang suami saya lagi,” kata Arevalo kepada AFP di rumahnya di kota Llay-Llay di Chili tengah.
Awalnya, Arevalo enggan “melukai” siapa pun dalam permainan, tetapi akhirnya dia menemukan kepuasan dalam bermain.
Saat ini, Arevalo bermain di level ‘Heroic’ hanya satu level di bawah Grandmaster yang hanya diikuti oleh 300 pemain teratas.
Meskipun usianya sudah 81 tahun, Arevalo memiliki empat juta pengikut di TikTok dan 650.000 pengikut di YouTube, tempat dia berbagi kiat dengan sesama pemain.
Tahun lalu, Arevalo bahkan mengunjungi Mexico City sebagai duta Free Fire untuk perayaan ulang tahun game tersebut, dengan semua biaya perjalanan ditanggung. Perjalanan tersebut menjadi pengalaman internasional pertamanya.
Baru-baru ini, Arevalo masuk dalam daftar 100 senior paling penting di Chili oleh surat kabar El Mercurio dan Universitas Katolik karena membantu “mematahkan” stereotip usia.
Sementara itu, Carrasco sangat kagum pada neneknya yang kini menjadi sosok terkenal.
Discussion about this post