PEDOMAN-ONLINE.ID – Pemerintah Federal Kanada mengumumkan bahwa media cetak negara tersebut diperkirakan akan menerima pembayaran tahunan 100 juta dolar Kanada atau lebih dari Rp 1,1 triliun dari Google sebagai kompensasi atas distribusi konten beritanya. Kesepakatan ini diumumkan pada Jumat (10/12/2023) setelah pembicaraan antara kedua pihak diselesaikan.
Pada akhir November, Ottawa dan Google mencapai kesepakatan yang dianggap sebagai tonggak sejarah, di mana perusahaan teknologi raksasa tersebut setuju memberikan kompensasi kepada perusahaan media Kanada untuk mengatasi hilangnya pendapatan iklan. Demikian lapor AFP.
Menurut pernyataan resmi, pembagian pembayaran tersebut membatasi bagian yang diterima oleh televisi dan radio sebesar 30 persen, dengan CBC/Radio-Canada (lembaga penyiaran publik Kanada) mendapat tujuh persen, sementara sisanya 63 persen akan diberikan kepada media cetak.
Mayoritas dana kompensasi ini akan dialokasikan kepada media cetak karena mereka dianggap “sangat bergantung” pada platform online untuk mendistribusikan konten mereka.
Pascale St-Onge, Menteri Warisan Budaya Kanada, menyebut kesepakatan ini sebagai pencapaian bersejarah, menyadari bahwa ruang redaksi sedang mengalami krisis yang memengaruhi jurnalisme dan landasan demokrasi.
Perjanjian antara Kanada dan Google merupakan bagian dari Undang-Undang Berita Online yang bertujuan mendukung sektor berita Kanada yang sedang mengalami kesulitan.
Dalam dekade terakhir, Kanada menyaksikan hilangnya iklan dan penutupan ratusan publikasi. Kesepakatan ini dianggap sebagai angin segar bagi media Kanada yang saat ini menghadapi tantangan finansial.
Meskipun Meta, perusahaan induk Facebook, juga terpengaruh oleh undang-undang tersebut, mereka menentang penerapannya, menyebutnya “cacat secara fundamental.”
Sejak 1 Agustus, Facebook dan Instagram telah memblokir konten berita di Kanada untuk menghindari pembayaran kompensasi kepada perusahaan media. Situasi ini membuat sebagian besar media Kanada berjuang secara finansial, dengan beberapa pengumuman rencana PHK dalam beberapa minggu terakhir.
Discussion about this post