PEDOMAN-ONLINE.ID – Kartu menu resmi untuk jamuan kenegaraan yang ditandatangani oleh mantan pemimpin Tiongkok, Mao Zedong, berhasil terjual US$275.000 atau sekira Rp 4,2 miliar lebih dalam sebuah lelang yang diadakan oleh perusahaan lelang RR yang berbasis di Boston.
Perusahaan lelang RR mengumumkan bahwa kartu menu tersebut dilelang pada hari Rabu (27/12/2023) lalu.
Kartu menu ini disiapkan untuk jamuan makan yang diselenggarakan di Beijing pada 19 Oktober 1956, bersamaan dengan kunjungan kenegaraan pertama Perdana Menteri Pakistan, Huseyn Shaheed Suhrawardy, ke Tiongkok.
Kartu menu tersebut ditandatangani oleh enam negarawan berpengaruh, termasuk Mao Zedong dan Perdana Menteri Zhou Enlai, menggunakan pulpen. Perjamuan tersebut menampilkan hidangan dari kedua negara, termasuk spesialisasi seperti bebek Peking panggang, Consommé Sarang Burung Walet, Agaric Putih, serta Sirip Hiu dalam Saus Coklat.
“Memiliki menu yang ditandatangani oleh Mao Zedong dan Zhou Enlai seperti memiliki sesuatu yang sangat berharga dari masa lalu. Ini adalah sebuah karya yang menceritakan kisah keterlibatan diplomatik, pertukaran budaya, dan persahabatan selama beberapa dekade terakhir,” kata Wakil Presiden Eksekutif perusahaan lelang RR, Bobby Livingston, dalam sebuah pernyataan dilansir AP.
Selain kartu menu tersebut, beberapa barang lainnya juga terjual dalam acara lelang tersebut. Mesin coding Enigma era Perang Dunia II yang masih beroperasi penuh terjual dengan harga US$206,253 (Rp 3,2 juta lebih), dokumen paten bola lampu yang ditandatangani oleh Thomas Edison dengan harga US$22,154 (Rp 342 ribu), dan cek yang ditandatangani oleh Steve Jobs kepada RadioShack terjual seharga US$46.063 (Rp 714 ribu).
Sebuah cek bertanggal 23 Juli 1976, dibayarkan kepada RadioShack sebesar US$4,01 (Rp 62 ribu) dan ditandatangani oleh Steve Jobs pada tahun yang sama ketika ia dan Steve Wozniak meluncurkan Apple di Silicon Valley.
Discussion about this post