PEDOMAN-ONLINE.ID, Batam – Irjen. Pol. Yan Fitri Halimansyah, Kapolda Kepri, secara resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan empat rumah contoh di Tanjung Banon Rempang pada Rabu, 10 Januari 2024.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, termasuk Gubernur Kepri yang diwakili Sekdaprov, Ketua DPRD Prov. Kepri yang diwakili Wakil Ketua II DPRD Kepri, serta perwakilan dari Pangkogabwilhan I, Pangdam I/Bukit Barisan, dan Pangkoarmada I.
Turut hadir pula Kajati Provinsi Kepri, Kabinda Provinsi Kepri, Kazona Bakamla Barat, dan sejumlah tokoh masyarakat Pulau Rempang.
Baca Juga: Kelompok Bersenjata Serbu Stasiun TV di Ekuador, Sandera Jurnalis
Dalam sambutannya, Kapolda Kepri menekankan pentingnya program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Keberadaan Polri dan TNI di suatu tempat diharapkan dapat memberikan dukungan signifikan terhadap pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah, baik di tingkat daerah maupun pusat.
Irjen. Pol. Yan Fitri Halimansyah, juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas agar proses pembangunan dapat berjalan tepat waktu dan tepat sasaran.
Dalam konteks program Rempang Eco City, ia berharap masyarakat lokal dapat menyambut baik kedatangan para investor, menjaga kesepakatan bersama, dan menghindari isu-isu yang tidak penting.
Baca Juga: Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal di Perairan Pulau Petong
Pada kesempatan yang sama, Kepala BP Batam, H. Muhammad Rudi, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua yang hadir.
Dia menyebutkan bahwa peletakan batu pertama ini adalah bukti keseriusan pemerintah pusat hingga daerah dalam memberikan perhatian kepada masyarakat Pulau Rempang.
Pangkogabwilhan I, Laksamana Madya TNI Agus Hariadi, M.Han., juga menegaskan komitmen bersama untuk mendukung pembangunan dan menjaga keamanan serta kenyamanan di Rempang.
Dengan peletakan batu pertama ini, diharapkan program pembangunan rumah contoh di Tanjung Banon Rempang dapat memberikan dampak positif, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
(reza)
Discussion about this post