PEDOMAN-ONLINE.ID – Piala FA Inggris mengumumkan rencana untuk mengubah tradisinya pada musim mendatang dengan menghapus laga kandang-tandang pada putaran ketiga dan keempat. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap perubahan format Liga Champions Eropa yang memperketat jadwal tim-tim Liga Premier Inggris.
Meskipun keputusan ini dapat memberikan kenyamanan bagi klub-klub papan atas, namun bagi klub-klub yang berkompetisi di liga level lebih rendah, hal ini dapat mempengaruhi peluang mereka untuk meraih keuntungan yang lebih tinggi. Terutama saat berhadapan dengan tim-tim Liga Premier Inggris dan pertandingan disiarkan langsung.
FA Inggris meyakini penting bagi para pemain untuk mendapatkan istirahat musim dingin, namun, belum ada kepastian mengenai hasil ini. Sebagai informasi, Piala FA telah sebelumnya membatalkan aksi pengembalian babak lima kali yang akan ditentukan melalui adu penalti.
Sementara negosiasi terus berlangsung antara Premier League dan EFL terkait format semifinal Piala FA dan Piala Liga, turnamen domestik ini tetap menjadi yang paling bersejarah dan terkenal di dunia, memberikan kesempatan bagi klub-klub kecil untuk menciptakan sejarah mereka sendiri.
Pertandingan di kandang lawan dari Liga Utama Inggris menawarkan keuntungan finansial yang menguntungkan bagi tim dari divisi lain. Hadiah untuk pemenang putaran ketiga mencapai 105.000 pound (Rp 2 miliar lebih), sedangkan juara dan naib juara akan menerima masing-masing 2 juta pound (Rp 39 miliar) dan 1 juta pound (Rp 18 miliar).
Hak siar pertandingan langsung putaran ketiga dinilai sebesar 85.000 pound (Rp 1,6 miliar), sementara putaran keempat bernilai 110.000 pound (Rp 2,16 miliar). Perubahan ini menggambarkan upaya untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan istirahat pemain dan daya tarik finansial Piala FA.
Discussion about this post