PEDOMAN-ONLINE.ID, Batam – Dua gunung berapi aktif di Indonesia, Gunung Anak Krakatau dan Gunung Marapi, meletus atau mengalami erupsi, Rabu (13/12/2023) pagi. Hal itu diungkap Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Erupsi Gunung Anak Krakatau yang terletak di Selat Sunda tercatat pada pukul 05.33 WIB. Tinggi kolom abu mencapai ± 1.000 meter di atas puncak. Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara.
Seismograf merekam erupsi ini dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 20 detik.
PVMBG menyarankan masyarakat, pengunjung, wisatawan, dan pendaki untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.
Sementara itu, erupsi di Gunung Marapi terjadi pada pukul 05.52 WIB dengan tinggi kolom abu mencapai ± 500 meter di atas puncak. Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur.
Seismograf merekam erupsi gunung yang berada di Sumatera Barat ini dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 54 detik.
PVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung tidak mendaki Gunung Marapi pada radius 3 km dari kawah.
Perlu diingat bahwa pada 3 Desember kemarin, letusan Gunung Marapi menyebabkan 23 pendaki tewas. PVMBG menekankan pentingnya mengikuti petunjuk dan rekomendasi evakuasi untuk menghindari risiko yang dapat ditimbulkan oleh aktifitas gunung berapi ini.
Discussion about this post