PEDOMAN-ONLINE.ID – Manchester United menutup akhir tahun dengan kekalahan saat bertandang ke markas Nottingham Forest, Minggu (31/12/2023). Setan Merah takluk dengan skor tipis 2-1 dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-20.
Manajer Erik ten Hag mengecam seluruh skuad Manchester United setelah kekalahan tersebut. Hasil ini menjadi awal musim terburuk mereka sejak tahun 1930.
Ten Hag menuduh para pemainnya kurang tenaga dan motivasi sepanjang babak pertama, yang mengecewakan karena hanya mampu mencetak satu percobaan.
Bos United semakin kesulitan setelah jeda ketika Nicolas Dominguez membawa Forest unggul. Meskipun Marcus Rashford menyamakan kedudukan dengan gol ketiganya musim ini, gol telat dari Morgan Gibbs-White memicu kekalahan keempat United dalam enam pertandingan terakhir di semua kompetisi.
“Ini mengecewakan. Kekalahan ini tidak diperlukan. Kami kalah di babak pertama. Kami tidak cukup energik atau kreatif,” ujar Ten Hag dilansir AFP.
“Kami seharusnya menciptakan lebih banyak peluang di babak pertama. Di babak kedua, kami tampil lebih baik. Di babak pertama, kami seharusnya menciptakan momen-momen cemas namun ternyata tidak.
“Kami menyadari hasil ini di bawah level kami yang sebenarnya. Para pemain tidak senang dengan hasil ini, tetapi kami harus tampil lebih baik.”
United, tertinggal sembilan poin dari empat besar, mengalami kekalahan kesembilan dari 20 pertandingan liga pertama mereka, yang merupakan pertama kalinya sejak musim 1989-90.
Kekalahan ke-14 United musim ini membuat mereka berada di posisi ketujuh di semua kompetisi, mencapai jumlah kekalahan terbanyak sejak musim 1930-31 menjelang tahun baru.
Ditanya tentang penampilan buruk United, Ten Hag menyalahkan cedera yang membuatnya kehilangan banyak pemain kunci pada berbagai tahap musim ini.
“Cedera. Ada juga beberapa masalah lain, tapi yang paling penting adalah cedera yang sering menimpa tim kami. Di bulan Januari, kami akan memiliki banyak pemain kembali dari cedera sehingga level kami bisa ditingkatkan,” ungkapnya.
“Kami harus beradaptasi lagi, jadi setiap kali kami harus mengganti tim. Itu tidak banyak membantu atau mendukung rutinitas tim, dan itu menjelaskan mengapa kami tidak konsisten.
“Kami memiliki sembilan kombinasi berbeda di lini pertahanan. Tapi itu tidak masalah, fans tidak ingin mendengar semua ini, mereka ingin kami menang, dan itulah mengapa kami harus mendapatkan hasil yang membuat mereka bahagia.”
Kekalahan pertama United dari Forest sejak 1994 terjadi di hadapan Dave Brailsford, yang menjabat sebagai direktur olahraga untuk investor baru klub, INEOS.
Discussion about this post