PEDOMAN-ONLINE.ID – China meluncurkan sistem superkomputer baru yang dikembangkan di dalam negeri, yang diklaim lebih bertenaga dibandingkan versi sebelumnya.
Sistem superkomputer, yang dijuluki “Tianhe Xingyi”, diumumkan oleh Pusat Superkomputer Nasional di Guangzhou, pada sebuah acara industri di ibu kota Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan. Demikian Reuters melaporkan, Kamis (7/12/2023).
Direktur Pusat tersebut, Lu Yutong, mengatakan komputer baru ini menggunakan arsitektur desain dalam negeri dan melampaui Tianhe-2, salah satu superkomputer tercepat di Tiongkok, dalam kapasitas seperti daya komputasi CPU, jaringan, penyimpanan, dan aplikasi.
Tianhe-2 sedang dikembangkan oleh Universitas Nasional Teknologi Pertahanan (NUDT) dan diselenggarakan di Pusat Superkomputer Nasional di Guangzhou.
Tianhe-2 menduduki puncak daftar 500 sistem tercepat di dunia selama tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2013 tetapi keluar dari posisi teratas pada tahun 2016.
Hal ini terjadi setelah Amerika Serikat (AS) memasukkan NUDT ke dalam daftar hitam yang menghapus akses universitas tersebut terhadap prosesor Intel yang digunakan dalam superkomputernya.
Sistem superkomputer Tiongkok terkenal lainnya termasuk Sunway TaihuLight, yang dikembangkan oleh National Supercomputing Center di Wuxi, menduduki peringkat ketujuh dalam daftar Juni 2023 sementara Tianhe-2 berada di peringkat ke-10.
Discussion about this post