PEDOMAN-ONLINE.ID, Gaza – Dalam konflik antara Israel dan Palestina, satu nama yang terus bergema adalah Abu Ubaidah. Dia adalah juru bicara Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas.
Setelah menghilang selama dua minggu, Abu Ubaidah tiba-tiba muncul dalam rekaman audio. Abu Ubaidah mengumumkan keberhasilan Brigade Al-Qassam menghancurkan 180 kendaraan militer Israel sejak gencatan senjata 10 hari yang lalu.
Ketidakhadirannya sebelumnya memicu berbagai spekulasi, termasuk kemungkinan cedera atau kematian dalam pertempuran. Meski begitu, kehadiran Abu Ubaida kembali memberikan semangat baru pada perlawanan Hamas.
Alasan Abu Ubaida Menjadi Simbol Perlawanan Hamas Palestina:
Abu Ubaidah pertama kali dikenal pada tahun 2002 sebagai petugas lapangan Al-Qassam. Pada tahun 2005 ia resmi ditunjuk sebagai juru bicara Al-Qassam. Beliau berasal dari kota Naalia di Gaza, yang diduduki Israel, dan sekarang tinggal di Jabalia, timur laut Gaza.
Abu Ubaidah semakin dikenal pada 7 Oktober 2023 sejak perang Hamas vs Israel. Rumahnya sudah beberapa kali di bom oleh Israel, yaitu mulai tahun 2008, 2012, 2014, dan juga saat ini.
Menurut Asharq Al-Awsat, dia tidak pernah memperlihatkan wajahnya. Beliau selalu menggunakan penutup muka untuk menutupi wajahnya.
Menggunakan seragam tentara kamuflase hijau dan keffiyeh merah, Abu Ubaidah juga selalu menggunakan latar belakang gelap setiap menyampaikan perlawanan terhadap Israel. Hingga kini sosok Abu Ubaidah masih menjadi misteri.
Abu Ubaidah sebelumnya memiliki akun Twitter, Facebook, tetapi kini sudah ditutup. Saat ini, ia menyampaikan pesan-pesannya dengan ditus resmi Al-Qassam dan menggunakan Telegram atausaluran “Al-Aqsa” yang ditebitkan oleh berbagai media.
Namun katanya Israel mengetahui Abu Ubaidah ia mengatakan “Orang yang bertopeng itu ialah bernama Hudhayfah Kahlout dengan panggilannya Abu Ubaidah”. Namun, Hamas dan Al Qassam tidak mengomentari hal tersebut.
Abu Ubaida: Simbol Perlawanan Hamas Palestina
1. Cerdas dan Berilmu:
Abu Ubaidah, selain menjadi juru bicara, dikenal sebagai sosok cerdas dan berilmu. Pemahamannya yang mendalam tentang agama, politik, dan sejarah menjadikannya pemimpin yang mampu menjelaskan perjuangan dengan jelas kepada rakyat Palestina.
2. Sosok Tegas dan Pemberani:
Keberanian Abu Ubaidah tak diragukan lagi. Ia bukan hanya berbicara di belakang layar, melainkan turun ke garis depan pertempuran melawan penjajahan Israel. Keberaniannya dalam menyuarakan kebenaran menjadikannya figur penting dalam perlawanan.
3. Dekat dengan Rakyat:
Kebersahajaan Abu Ubaidah membuatnya dekat dengan rakyat Palestina. Ia tidak hanya seorang pemimpin, tetapi juga sosok yang mendengarkan keluhan, memahami kondisi rakyat, dan memberikan motivasi kepada mereka. Inilah yang menciptakan ikatan emosional yang kuat antara Abu Ubaidah dan rakyat Palestina.
Meskipun sosok Abu Ubaidah menjadi pembicaraan hangat di berbagai media sosial, ia tetap menjadi misteri. Dengan wajah yang tak pernah terlihat, Abu Ubaidah terus menjadi simbol perlawanan yang dihormati, menginspirasi para pendukung Palestina di tengah konflik yang berkepanjangan.
Discussion about this post